Kamis, 13 Februari 2014

Hujan Abu Jilid 2 di Jogja + Tutorial



Akhir-akhir ini selain memanas suasana menjelang pemilu kini gunungpun juga ikut memanas bahkan sampai meletus suaranya sampai kedengaran dari Jogja.





 so , ingat ini peringatan untuk kita semua 


Tepatnya 14-02-2014 Gunung ini meletus dan terdengar seperti serentetan petasan dan menimbulkan
Hujan abu dari letusan Gunung Kelud sampai ke Yogyakarta. Hujan abu tipis mengguyur Yogyakarta dan sekitarnya sejak pukul 02.30 WIB dengan tiap menitnya bertambah tebal karena terpaan angin.

Dalam kurun waktu 2013-2014  ini merupakan hujan abu teparah yang pernah menerpa Jogja dan sekitarnya . Fenomena hujan abu merupakan peristiwa setelah letusan atau erupsinya gunung berapi.




Letusan gunung berapi terjadi karena akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi .  Magma tersebut  dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. 
Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava

Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Selain lava gunung meletus mengeluarkan  bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus.

 Batuan yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin.

 Abu yang halus dapat menyababkan radang paru-paru jika terhirup karena mengandung unsur silika dan alumunia .




Namun ketika yang kita anggap sebagai bencana ini " Akan menimbulkan kehidupan baru " Mengapa demikian ?

Hujan abu tersebut  memang awalnya sangat merusak dan merugikan terutama sektor pertanian

Namun dalam jangka waktu setahun atau dua tahun saja, tanah ini menjadi jauh lebih subur.

Kesuburan ini dapat bertahan lama bahkan bisa puluhan tahun.

 Selain itu tanah hancuran bahan vulkanik sangat banyak mengandung unsur hara yang menyuburkan tanah.


BAGAIMANASIH MEMBERSIHKAN ABU VULKANIK 

 Bersihin debu vulkanik tidak boleh sembarangan . Mengapa ? Menurut organisasi penelitian dan informasi bahaya kesehatan vulkanik, The International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), ada sejumlah cara guna membersihkan abu vulkanik yang betebaran di luar ruangan, di antaranya 


1. Pakai masker.
Kamu wajib menggunakan masker yang menutup mulut dan hidung bila akan membersihkan abu vulkanik supaya  agar serpihan debu tidak masuk ke saluran pernapasan melalui hidung atau mulut Anda.

2. Menggunakan kacamata.
Untuk membersihkan abu vulkanik, Anda harus menggunakan kacamata khusus yang bisa melindungi mata dari depan dan samping. Disarankan  tak memakai kontak lensa di Kaca tersebut . Serpihan abu yang masuk ke mata, terutama bila Anda menggunakan kontak lensa, dapat merusak kornea.

4. Gunakan kantong plastik.
Abu vulkanik yang telah diangkut sekop atau disapu sebaiknya dimasukan ke kantong plastik. Kemudian ikatlah kantung dengan kencang jangan dibuang ke selokan atau saluran air. Karena tumpukan abu bisa membuat saluran air tersumbat.

5. Ganti pakaian.
Segera ganti baju dan celana yang Anda gunakan kala membersihkan abu vulkanik dengan pakaian bersih dan kalo perlu mandi supaya lebih segar . 

Untuk Kendaraan

 Di wilayah yang terkena  abu vulkanik mencapai pH 4 yang  normalnya adalah pHnya 7. Kondisi udara dengan keasaman rendah itu akan membawa dampak pada kondisi cat kendaraan .

Udara dan material yang di dalam abu itu akan menjadi bodi mobil cepat korosi atau keropos. Memang bila bagian mobil itu terbuat dari fiber tidak cepat keropos tetapi lama kelamaan akan cepat getas, dan minimal cat cepat kusam.

Terlebih bila material yang berupa debu tersebut telah bercampur air itu menempel di bagian-bagian kendaraan , proses pengerposan dan memudarnya warna cat pun semakin cepat.

Karena itu, kendaraan bermotor lainnya yang terkena debu vulkanik sebaiknya segera dibersihkan.

Hanya saja untuk membersihkan abu yang menempel pada seluruh bagian kendaraan itu tidak boleh sembarangan.

Pasalnya, kandungan silika yang terdapat pada debu vulkanik ini memiliki bentuk tajam yang berpotensi merusak cat  dan kaca kendaraaan yang Anda miliki. Bahkan bisa merusak mesin bila material tersebut masuk ke bagian mesin atau komponen yang terkait kerja mesin.

Jadi lebih baik disiram air dulu ke bodynya jangan dibersihkan pake kemoceng 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Sedang apa hari ini

Sedang apa hari ini
Kegitan sehari-hari

Translate