Peternakan kini jadi bagian dari hidup saya . Banyak yang bilang bahwa jadi peternak itu susah , kotor dan rawan rugi jasmani rohani dan finansial.
Padahal kenyataannya ada banyak peternak yang memulai dari nol yang istilahnya sih zero to hero . Istilah tersebut menggambarkan perjuangan seseorang yang dari nothing menjadi something .
Satu hal yang pasti dalam memulai didunia peternakan maupun bidang lainnya adalah " Coba , berani , patang menyerah dan usaha " . Hal serupa yang dikatakan oleh sosok berikut divideo ini chek it now :) .
" Meski tak punya back ground peternak yang kuat yang penting mencoba "
Beberapa masalah yang sering terjadi dalam usaha peternakan antara lain :
1. Pakan
2. Lahan kandang
3. Kesehatan
4. Iklim
5. Biaya
6. Bibit
Untuk kesempatan kali ini kita akan membahas pakan terlibih dahulu .
Pakan umumnya terdiri dari rumput / hujauan dan konsentrat ( protein 10 %) . Namun perlu diketahui bahwa pakan sapi merupakan + 70 biaya oprasional dari usaha peternakan . Pemberian pakan ditujukan agar sapi bertambah gemuk . Pertambahan gemuk badan sapi umumnya 4 bulan secara itensif. Agar pakan terus itensif maka diperlukan usaha agar pakan tetap ada . Salah satu cara agar pakan tetap ada dan mudah didapat adalah dengan menyediakan lahan khusus untuk pakan yang tidak jauh dari peternakan , selain jadi lebih mudah dalam mendapatkan pakan , adanya lahan tersebut dapat mengurangi kotoran sapi dan dapat menyuburkan tanah dengan cara membuat pupuk kandang,
Lalu gimana sih kalo ditempat kita cuma ada kebun sawit sepanjang mata memandang ? . Padahalkan beternak perlu rumput ? hemmm