Pendahuluan , saat kuliah kalian harus ngerti arah cita-cita kalian . Kalian jangan cuma jadi KUTU BUKU tetapi harus ikut berbagai macam acara kampus dan organisasi baik didalam kampus maupun non kampus. Bolehlah kalian bercita-cita menjadi dosen tapi sepertinya Indonesia lebih membutuhkan enterprener dibidang peternakan. Mahasiswa peternakan jangan mau kalah dengan mahasiswa fakultas lain. Kelas ini menggunakan bahasa inggris , dan harapannya teman-teman semua bisa melatih dari awal. Sekedar info bahwa semakin kita banyak keterampilan berbahasa dan IT potensi kita untuk diterima dalam pekerjaan dan membuat lapangan pekerjaaan semakin besar. Di Indonesia ternak perah yang cukup berkembang dan lumayan terdapat di Baturaden dan Malang. Harga Sapi perah berkisar 40 juta dan anak /bakalan 17, 5juta.
Kelamahan dari ternak perah : adalah bibitnya lama untuk mencapai keningan pasar , namun jika sudah panen uangnya juga banyak. Penilaian kelas ini menggunakan 37,5 % untuk UTS dan UAS dan 25% laporan serta 10 % dari ujian sisipan seperti quiz dan presentasi. Selanjutnya akan diajarkan pula mengenai koprasi . Aturan dalam kelas ini adalah tidak boleh terlambat melebihi 7.30 , dan membeli buku panduan seharga 20 ribu sebagai pengganti ongkos penyusunan materi.
Ilmu ternak potong , kerja dan kesayangan Kelas C (Hari senin , Pak Danang ruang 9)
Pendahuluan : Ternak potong : Ternak yang dipelihara untuk diambil daging beserta hasil ikutannya ( Sapi pedanging , kambing pedaging )
Ternak kerja : Ternak yang dipelihara untuk kerja dan olahrga (Sapi madura )
Ternak Kesayangan : Ternak yang dipelihara untuk dijadikan teman , peliharaan . (Anjing , kucing ).
Ternak umumnya dapat diusahakan secara berkelanjutan , mengungtungkan secara ekonomi , tidak berdampak buruk untuk lingkungan fisika dan sosial . Berkelenjutanya usaha tersebut bergantung pada kinerja , menejemen peternakan dan sifat alami hewan ternak. Kemudia kelas dilanjutkan menonton video Basic Animal Science https://www.youtube.com/watch?v=1D4AE2o5UAY.
dan setelah menonton akan ada quiz . Kemudia teman-teman diwajibkan mempunyai buku bangsa-bangsa sapi karangan pandjono . Buku ini tersedia di sosial agency harganya 52.400 rupiah.
Biokimia ternak KELAS A . (Hari senin Bu Hanum ruang 9)
Pendahuluan , umumnya tidak berbeda dari biokimia dasar pada semester 2 , namun hanya ditekankan pada metabolisme , vitamin , dan penyerapnnya . Berhubung sudah pada ngantuk kelas diakhiri.
Selasa :
Psikologi Industri :
wajib punya buku pegangan : As'ad , M . 2004. Psikologi Industri.
Pendahuluan : Hubungan mausia satu dengan yang lain untuk memaksimalkan kinerja atasan dan bawahan.
Apapun ilmu pengetahuan dapat dijadikan obyek studi psikologi . Obyek tersebut berupa variebel , harga, nilai , Tingkah laku , perubahan-perubahan dan hubungan antara.
Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku individu. Mengenai hal tesebut psikologi dilahat dari segi Kognitif -> piliran -> cipta
, Affective -> emosi -> rasa , Psikomotor -> kelakuan -> karsa (Rangsangan implus ke otot )
Lingkungan dalam psikologi ada dua yaitu alam dan masyarakat (fisikal dan sosial)
Psikologi dimaksudkan agar dapat membentuk karakter meliputi sikap mental (rasa), pengetahuan (cipta) dan keterampilan (karsa). atau yang disebut dengan PSK. PSK berfungsi untuk mengatur revolusi mental meliputi komponen dan kualifikasi kepribadian.
karakter dapat bermacam-macam . Macam tersebut ada 8 yaitu :
1. Kepribadian utuh +++
2. Baik -++
3.Jahat +-+
4. Malas++-
5. Buruk jahat --+
6.Buruk Malas -+-
7. Jahat malas +--
8 : Buruk , jahat malas.---
Potensi dasar manusia (dapat di tes dengan menggambar)
1. Reaktif : peka
2. Adaptif : menyusuaikan
3.Proaktif : gigih dan sangat peka (cekatan)
Manusia dibedakan atas
Homo Volens : berkeingan tak terbatas
Homo Sapiens : mampu berfikir
Homo Mechanicus : harus disetel atau menunggu perintah
Homo Ludens : bermain dengan peran
Homo Homini Socious : mahluk sosial
Perilaku manusia yang baik akan mendatangkan peluang dan kesempatan.
Perilaku :
Aktivator : apa yang harus dilakukan
Kompetensi : bagaimana caranya untuk melakukannya
Konsekuensi : Apa dampak yang akan terjadi jika ...
Penilaian dalam psikologi harus dapat Observable , measurable dan therefore. Selebihnya dapat dikelola di manajemen. Data penelitian / penilaian yang sifatnya kualitatif harus jadi kuantitatif.
. Perilaku didapatkan dari perubahan kebiasan . Sedangkan atitude not behavior.
Rabu :
Ilmu dan teknologi daging kelas A ( Pak Setiyono , ruang 10)
Pendahuluan : Daging / meat dan otot / muscle
Perbedaan daging dan otot anatara lain :
Otot merupakan bagian yang melekat pada tulang dan sendi meliputi seluruh tubuh , sedangkan daging adalah bagian dari otot yang ketika ternak selesai disembelih disebut daging . Kesimpulannya daging itu ya otot , namun yang membedakannya adalah ada kata setelah disembelih.
Ngomong2 soal otot. Otot juga mengalami rigor mortis : Rigor mortis ialah kontraksi otot setalah matinya hewan ternak (kekakuan)
Perbedaan yang mendasar adalah kontraksi otot normal (hidup) dan kontraksi rigor mortis (mati) sangatlah berbeda selain karena status mahluk tersebut dan siklus cori (buku biokimia) siklus energi menghasilkan asam laktat , A. piruvat dan alanina.lewat jalur glukoneogensis SOB!
Kembali ke perbedaan : Jadi selain hal tersebut kontaksi otot normal dapat bolak balik sedangan rigor mortis tidak karena : terpotong saat sampai ke asam laktat jadi tidak kembali ke glikogen.
Daging secara umum berbeda satu sama lain . Perbedaan tersebut meliputi : Serat, makan ternak , umur maksimal dipanen , gen (pemulian) , teksture , lemak jenuh dan tak jenuh , warna dan baunya serta pengaruh lingkungan tempat mereka hidup (Kemampuan adaptasi dan tingkah laku ) .Terpenting tergantung mereka mahluk ruminan atau non ruminan (Utamanya perbedaan fisiologi dan morfologi)
MISAL :
Daging ayam : merah jambu dan sapi merah
Daging sapi berserat kasar daging babi tidak.
Non ruminan : lemak tidak jenuh dan ruminan jenuh.
Sapi makan rumput suka di padang rumput , kambing makan daun / rambatan sering meamanjat
Sapi : pedagingnya membutuhkan umur yang lama untuk dipanen (2 tahun) / tumbuh gigi sedangkan kambing tidak.
Karkas sapi : harus dikuliti , karkas babi : dikerok (presentase daging banyak tapi haram)
Daging umunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena kandungan proteinnya . Protein dalam ternak anatara lain miosin / protein otot dan oosin / protein tulang. Protein dalam daging anatara lain 18-22 %
karena cukup banyaknya protein dalam daging maka daging rawan mengalami kontaminsi dan pembusukan , untuk mencegah pembusukan maka dilakukan pengolahan menggunakan teknologi untuk daging.
Misal pakai pengasapan , pengasapan jika caranya benar dapat mencegah pembusukan dan menambah cita rasa. Misal Sai dari Nusa Tenggara merupakan cara pengasapan. Pengasapan dapat mengawetkan karena terdapat senyawa fenol dalam asap. Senyawa fenol dapat membunuh dan mencegah pentumbuhan. Pembekuan atau bekuan daging : anggapan bahwa daiging beku itu buruk adalah salah karena daging beku sudah pasti minim mikrobia namun daging segr yang kita anggap dipasar justru banyak mikrobianya.
Next : Marbling adalah lemak yang ada di dalam daging . Lemak yang ada di dalam daging yang terdapat pada daging yang ingin kita beli bisa mahal karena mengandung banyak mitokondria yang mensintesis protein dan vitamin, Sepeti yg kita ketahui bahwa vitamin ADEK larut dalam lemak . Kemudia lemaknya adalah lemak tidak jenuh / essensial ( didapatkan dari luar tubuh untuk ternak misal : pakan)
KAMIS :
Ilmu Reproduksi Tenak kelas B : ( Pak Sigit Ruang 8)
Pendahuluan , tata tertib , praktikum reproduksi ternak , organ kelamin jantan dan betina.
Nutri ternak dasar kelas A : (Pak Nanung dkk , di Auditorium fapet UGM)
Pendahuluan : Fokus : Ilmu makanan ternak
Nutrisi : Serangkaian proses yang mana suastu organisme mengambil dan atau mengasimilasikan subtansi untuk keperluan pertumbuhan-perumbuhan sel tubuhnya dan mengganti sel-sel yang rusak / mati. Subtansi tsb digunakan untuk hidup pokok ,tumbuh , produksi dan reproduksi.
Subtansi tsb dianamakan nutrient.
Pemberian nutrisi tidak boleh asal harus ada ransum.
Nutrien teriri dari
1. elemen tunggal : O,H,Ca
2. Komponen :CO2 , C6H1206
3. Subtansi : Amilase dan selulase
4.Subtansi komplek : lipo-protein,
Ternak mendapatkan nutrisi dari pakan yang dimakan . Pakan tersebut kebanyak dari tumbuhan. Tumbuhan memperoleh energi dari fotosintesis pada daun yang berklorofil berkat bantuan cahaya matahari + ketersedian air , CO2 , unusr hara dalam tanah. Saat fotosintsis terjadi juga reaksi oksidasi dan reduksi sehingga menghasilkan O2 dan energi ATP .
Next :dasar pengembangan nutrisi meliputi : fungsi , penggunaan , interaksi , pengaruhnya jika kekurangan (devisiansi) dan penggunaaan terapan. Tidak semua yang berlebihan dalam nutrisi untuk ternak itu baik
tapi jangan sampai kekurangan,
Protein itu ada yang NPN misal urea. Protein untuk ternak bunkai kedelai . Jika kebanyak protein nanti mengalami deposisi energi menghasil kan lemak dalam tubuh.
Nutrient : H20 Abu (mineral) . CHO , CHON , Lipida dan Vitamin
Tingkah laku ternak jika kekurangan mineral biasanya menjilat kandang. Akibat mineral kurang berimbas pada pembentukan tulang , hormonal dan mikrobia.
Karbohidarat dibedakan atas karbohidrat struktural ( serat rumput selulosa dan hemiselulosa )dan non struktural (Pati jagung gaplek )
Bahan makan yang harus ada
untuk hewan : Air dan bahaan kering (organik: karbo , lemak , protein , vitamin dan non mineral abu)
Analisa Proximat
Nutrien Komposisi Kimia
Air---------- Bahan Kering (BK)
Abu---------Bahan orginik(BO)
CHO------- Serat Kasar (ETN) ekstrak tanpa N
Lipida------Eksternik Eter (EE)
CHON-----Protein Kasar (PK)
Prinsip Analisis
Air menguap di 100 C harapnya jika diberi 105 C sudah menguap semua
Bahan organik menjadi abu pada 500 C harapanya jiak diberi 550C sudah menjadi abu mineral
Bahan organik yg terlarut dalam perebusan Asam Lemah dan Basa Lemah adalah serat ksar yang bahan organik yg tak terlarut.
Prinsip
EKTERNIK TANPA PROTEIN
100-AIR-ABU-EE-SK-PK
Ilmu Ternak Unggas A2 (Pak Tri , ruang 8)
Unggas ": AVES yang didomestifikasi , hidup diatur manusia bernilai ekonomi , mampu memberi jas daging telur , pendapatan dan kesenangan.
Ungggas dapat berhubungan pada Pabrik vaksin<->Pabrik farmasi dan kosmetik <-> Pabrik Obat
Unggas dapat berhubungan pada Pabrik PAKAN & SAPRONAK DAN OBAT
Unggas dapat berhubungan pada pertanian terpadu , industri pasca panen , rumah industri dan sapronak
Vaksin berasal dr telur fertil
AVES :
-Homoiterm 40-41 C
-metabolisme tinggi 4 jam
-dimulai dari embrio di telur
-tubuh kompak tulang ringan dapat terbang
-syaraf berkembang baik , tdk ada kelenjar keringat dan syaraf pembau
-Penafasan cepat dan pulsus tinggi 130-230 kali/menit
Embrio (1-9 hari)
AVES VS MAMALIA
pertumbuhan cepat
alat reproduksi kiri berkembang yg kanan mengalami rudimeter tdk dapat bertelur 2 butir sehari
pertumbuhan embrio terjadi pada luar tubuh induk
Nutrisi pada telur disalurkan melalui vericula umbrical / tali pusar saat dalam tubuh induk
tidak ada siklus estrus (terlalu cepat)
Pekawinan tdk diatur hormonal
POTENSI AYAM
POPULASI
Petelur 150 jt
Broiler 1 milayar
Kampung 266 juta
Itik 34 juta
Ay. Kampung : 4,25% /thn
Itik : 2,25%/thn
Petelur " 7,82%/thn
Kontribusi daging
52,9 % dr 1.322,5 ribu ton
Broiler : 400,2 %
Ay. Kampung 45,43 %
Petelur dan itik 6,37%
Pengangkatan TK
Ay.broiler : 480.000 RT
Ay. Petelur : 30.000 RT
Itik : 285.000 RT
Sejarah peruanggasan
1953-1960 -Perintisan
Gapusi mengimport WL , NHS , austroorpington
1961-1970 -Pengembangan
Import parent stock , memasyaraktkan ayam ras untuk sumber protein hewani, progam Bimas Ayam.
1971-1980 - Pertumbuhan
Pameran ternak ayam ras di Istana Negara, sosialisasi ayam ras dan pelaksanaan Bimas Ayam di kabupaten DIY dan Bogor.
1998 krisis ekonomi
Populasi turun samapi 50% akibat pakan mahal.
Perangkat peruandangan
-Kepres 50/1981
Broiler 750 dan layer 5.000 EKOR / Minggu
-SK Mentan 362/1996
Broiler 15.000 EKOR / Layer 10.000 ribu Ekor
-Kepres 22/1990
Kinak PRA ,PIR ,Super
Pola PIR (Inti & Plasma)
KEPMENTAN 472/TN/330/1996
-Peternakan Rakyat :
Pedagimg : 15.000
Petelur : 45.000
-Perusahan peternakan :
Pedangin 65.000
Petelur : 45.000
Semua dalam persiklus pada tiap Per. Raykat dan peternakan
